Mengapa Wanita Seakan Tak Pernah Berhenti Tuk Bicara

Wanita ingin dimengerti... itulah yang sering kita dengar dari iklan ataupun lagu- lagu cinta. Memang begitulah adanya, seorang wanita merupakan mahluk perasa dimana melakukan sesuatu selalu dipengaruhi oleh perasaan-perasaan sesuai dengan hormonalnya sehingga cenderung tidak berterus terang. Sedangkan pria berbicara dan berperilaku sesuai dengan yang dia butuhkan dan apa adanya tanpa basa-basi tidak seperti yang biasa wanita lakukan. Berikut ini adalah alasan mengapa wanita seakan tidak
dapat berhenti berbicara .

1. Wanita Adalah Radar. Seorang wanita dapat mengetahui dengan jelas saat wanita lainnya marah atau terluka hatinya. Sedangkan pria, harus melihat fakta yang ada seperti air mata atau luapan kemarahan. Ini karena wanita mempunyai “ intuisi” yang tidak dimiliki oleh pria (berhubungan dengan susunan otak wanita). Seperti halnya wanita dapat menemukan helai rambit wanita lain di kaos ataupun jas pasangannya. Sehingga akan sangat sulit bagi seorang pria untuk berbohong pada wanita, sedangkan wanita dapat dengan mudah melakukannya.
2. Susunan Otak Belahan otak kiri dan kanan dihubungkan oleh serat syaraf yang disebut corpus callosum yang memungkinkan kedua belahan otak untuk beretukar informasi. Sebuah riset menemukan bahwa hormon estrogen (pada wanita) mendorong sel-sel syaraf untuk membuat corpus callosum lebih banyak didalam dan di antara kedua belahan otak. Dengan susunan otak seperti ini, wanita memiliki kemampuan berbicara dan menyimak yang lebih baik daripada pria, memungkinkan untuk melakukan berbagai kegiatan dalam satu waktu dan memiliki intuisi.
3. Wanita tidak Berterus Terang Berbicara secara tidak langsung merupakan keahlian yang dimiliki wanita saat menjalin hubungan untuk menghindari agresi, konfrontasi ataupun perselisihan dan biasanya ini akan membuat pria “gila” untuk dapat memahami. Pria harus mengerti bahwa bicara tak langsung merupakan bagian dari sifat seorang wanita sehingga untuk menjalin hubungan pribadi dengan seorang wanita, pria tidak perlu memberikan solusi atau menanyakan motif dari pasangan saat berbicara dengan kata lain “simak saja” dan lihat bahasa tubuhnya. Saya teringat cerita teman saya (wanita) saat mengendarai motor melewati salah satu sudut kota Surabaya di sore hari bersama kekasihnya, dimana banyak penjual kacang rebus dipinggir jalan. Begini kira-kira percakapannya.
Wanita : banyak kacang...
Pria : (Diam dan berkonsentrasi
memacu motornya)
Wanita : sayang, banyak kacang...!
(berfikir sang pria tidak peka dengan
keinginannya untuk membeli kacang)
Pria : iya (datar)
Wanita : (dengan sedikit nada
kesal) Aku ingin kacang!
Pria : (dengan bingung dan nada
sedikit kesal) kenapa kau tidak
mengatakannya dari tadi kalau kau
ingin membeli kacang ??
Apakah ini juga terdengar tidak asing
bagi anda? Ya begitulah cara berfikir
wanita dan pria. Wanita bicara
dengan perasaan, pria apa adanya.
4. Wanita Butuh Bicara Bandingkan percakapan harian seorang wanita dengan pria. Pria mengatakan hanya 2000 – 4000 kata dan 1000 – 2000 bunyi vokal dan hanya membuat gerakan bahasa tubuh 2000 – 3000 kata-kata. Rata- rata hariannya sekitar 7000, jumlah ini hanyalah sepertiga dari jumlah “kata- kata” komunikasi wanita pada umumnya. Seorang wanita mungkin akan berbicara dari satu topik yang menarik baginya, kemudian secara tiba-tiba, berubah ditengah kalimatnya ke topik yang lain tanpa ada peringatan dan kembali lagi ke topik awal dengan tambahan sedikit hal yang sama sekali berbeda sekedar untuk pemanis. Kemampuan membicarakan dan mengerti banyak hal dalam satu waktu dapat membuat pria merasa tertekan karena pria hanya mampu membicarakan satu hal saja dalam satu waktu. Seorang wanita membaca arti dari apa yang dikatakan melalui suara intonasi dan bahasa tubuh pembicaraan. Sekali lagi, Berita baiknya bagi pria adalah anda tidak perlu menjawab, hanya menyimak karena ketika seorang wanita telah selesai berbicara dia akan merasa lega dan bahagia.Dengan membicarakan masalah sehari-hari, wanita modern mengatasi rasa tertekannya.
5. Wanita Suka Berbicara Ini sudahlah jelas, apapun yang dilakukan wanita selalu dengan berbicara ataupun bernyanyi (untuk membuang kosakata harian wanita). Saat acara makan malam bersama, seorang wanita akan pergi ke toilet tidak dengan tujuan menggunakan kamar kecil, namun sebagai ajang sosialisasi dan menjalin hubungan dengan teman wanita yang lain oleh karena itu biasanya wanita akan mengajak teman wanita yang lain untuk ke toilet. Bisa dibayangkan bila ini dilakuakn oleh pria, pasti mempunyai konotasi yang berbeda. Begitu juga telepon, pria akan menggunakannya untuk menyampaikan informasi singkat yang dirasa penting namun bagi wanita sangatlah berbeda, wanita pasti akan telepon untuk menyampaikan keluh kesah selama yang dialaminya, dan wanita tidak akan berhenti untuk bercerita apbila kekhawatiran dan kegelisahannya tidak diceritakan.

Share this

Unknown